Thursday, March 14, 2013



Adab Pada Hari Jumat Sesuai
Sunnah Nabi"
oleh:Abu Nawas Majdub

Hari Jumat adalah hari yang mulia,
dan kaum muslimin di seluruh
penjuru dunia memuliakannya.
Keutamaan yang besar tersebut
menuntut umat Islam untuk
mempelajari petunjuk Rasulullah dan
sahabatnya, bagaimana seharusnya
msenyambut hari tersebut agar amal
kita tidak sia-sia dan mendapatkan
pahala dari Allah ta’ala. Berikut ini
beberapa adab yang harus
diperhatikan bagi setiap muslim
yang ingin menghidupkan syariat
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
pada hari Jumat.

•1. Memperbanyak Sholawat Nabi
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda yang artinya,
“Sesungguhnya hari yang paling
utama bagi kalian adalah hari Jumat,
maka perbanyaklah sholawat
kepadaku di dalamnya, karena
sholawat kalian akan ditunjukkan
kepadaku, para sahabat berkata:
‘Bagaimana ditunjukkan kepadamu
sedangkan engkau telah menjadi
tanah?’ Nabi bersabda:
‘Sesungguhnya Allah mengharamkan
bumi untuk memakan jasad para
Nabi.” (Shohih. HR. Abu Dawud,
Ibnu Majah, An-Nasa’i)

•2. Mandi Jumat
Mandi pada hari Jumat wajib
hukumnya bagi setiap muslim yang
balig berdasarkan hadits Abu Sa’id Al
Khudri, di mana Rasulullah bersabda
yang artinya, “Mandi pada hari
Jumat adalah wajib bagi setiap orang
yang baligh.” (HR. Bukhori dan
Muslim). Mandi Jumat ini diwajibkan
bagi setiap muslim pria yang telah
baligh, tetapi tidak wajib bagi anak-
anak, wanita, orang sakit dan
musafir. Sedangkan waktunya adalah
sebelum berangkat sholat Jumat.
Adapun tata cara mandi Jumat ini
seperti halnya mandi janabah biasa.
Rasulullah bersabda yang artinya,
“Barang siapa mandi Jumat seperti
mandi janabah.” (HR. Bukhari dan
Muslim)

•3. Menggunakan Minyak Wangi
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda yang artinya, “Barang
siapa mandi pada hari Jumat dan
bersuci semampunya, lalu memakai
minyak rambut atau minyak wangi
kemudian berangkat ke masjid dan
tidak memisahkan antara dua orang,
lalu sholat sesuai yang ditentukan
baginya dan ketika imam memulai
khotbah, ia diam dan
mendengarkannya maka akan
diampuni dosanya mulai Jumat ini
sampai Jumat berikutnya.” (HR.
Bukhari dan Muslim)

•4. Bersegera Untuk Berangkat ke
Masjid
Anas bin Malik berkata, “Kami
berpagi-pagi menuju sholat Jumat
dan tidur siang setelah sholat
Jumat.” (HR. Bukhari). Al Hafidz
Ibnu Hajar berkata, “Makna hadits
ini yaitu para sahabat memulai
sholat Jumat pada awal waktu
sebelum mereka tidur siang,
berbeda dengan kebiasaan mereka
pada sholat zuhur ketika panas,
sesungguhnya para sahabat tidur
terlebih dahulu, kemudian sholat
ketika matahari telah rendah
panasnya.” (Lihat Fathul Bari II/388)

•5. Sholat Sunnah Ketika Menunggu
Imam atau Khatib
Abu Huroiroh radhiallahu ‘anhu
menuturkan bahwa Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Barang siapa
mandi kemudian datang untuk
sholat Jumat, lalu ia sholat
semampunya dan dia diam
mendengarkan khotbah hingga
selesai, kemudian sholat bersama
imam maka akan diampuni dosanya
mulai jum’at ini sampai jum’at
berikutnya ditambah tiga hari.” (HR.
Muslim)

•6. Tidak Duduk dengan Memeluk
Lutut Ketika Khatib Berkhotbah
“Sahl bin Mu’ad bin Anas
mengatakan bahwa Rasulullah
melarang Al Habwah (duduk sambil
memegang lutut) pada saat sholat
Jumat ketika imam sedang
berkhotbah.” (Hasan. HR. Abu
Dawud, Tirmidzi)

•7. Sholat Sunnah Setelah Sholat
Jumat
Rasulullah bersabda yang artinya,
“Apabila kalian telah selesai
mengerjakan sholat Jumat, maka
sholatlah empat rakaat.” Amr
menambahkan dalam riwayatnya
dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail
berkata, “Apabila engkau tergesa-
gesa karena sesuatu, maka sholatlah
dua rakaat di masjid dan dua rakaat
apabila engkau pulang.” (HR.
Muslim, Tirmidzi)

•8. Membaca Surat Al Kahfi
Nabi bersabda yang artinya, “Barang
siapa yang membaca surat Al Kahfi
pada hari Jumat maka Allah akan
meneranginya di antara dua
Jumat.” (HR. Imam Hakim dalam
Mustadrok, dan beliau
menshahihkannya)
Demikianlah sekelumit etika yang
seharusnya diperhatikan bagi setiap
muslim yang hendak menghidupkan
ajaran Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam ketika di hari
Jumat. Semoga kita menjadi hamba-
Nya yang senantiasa di atas sunnah
Nabi-Nya dan selalu istiqomah di
atas jalan-Nya.

Semoga Bermanfaat

Tagged: ,

0 comments:

Post a Comment